Wanita Berhijab Yang Menginspirasi & Pemberi Motivasi Wanita Berhijab

Kalau mau..
Akan ku tampakkan wajah dengan polesan di depan semua laki²..
Aku bisa memakai jilbab² yang berwarna cerah, banyak corak, dan motif kemudian dibentuk sedemikian rupa..

Kalau aku mau, akan ku poles pipiku agar tampak mempesona..
Aku bisa membuat bibirku merah merona dengan warna² yang aku suka..
Aku bisa memoles bulu mata ku dan alis mataku dengan sesuka hatiku..

Kalau mau, aku akan selalu updet baju²ku agar tampak selalu kekinian..
Aku bisa memakai tas cantik, sepatu highheel, dan pernak-perniknya yang lebih mendukung penampilan tetap modis..
Mungkin dengan tetap bergamis dan berjilbab panjang akan ku buat lebih menarik dengan pernak-pernik yang aku pakai..

Kalau aku mau, akan ku semprotkan parfum agar laki² dan orang² di luar rumah bisa mengatakan begitu wanginya aku.. Dan ketika berjalan begitu semerbaknya aku..

Kalau mau, aku akan pergi ke mana pun aku suka..
Berkumpul² bersama teman²ku tanpa pengawasan mahrom²ku..

Kalau mau, setelah aku mempercantik diri akan ku tunjukkan kepada semua laki²..
Tidak lupa akan ku jepret lalu ku upload foto² terbaruku..
Dan ku tunjukkan begitu bahagianya aku bisa liburan, kumpul² di momen² bahagia lewat unggahan foto²ku..

Memang siapa sih yang tidak suka dipuji oleh orang lain?
Terlebih seorang perempuan lebih condong suka yang cantik dan menarik..
Mungkin sekedar dipuji, "Wajahnya cerahan loh hari ini.."
"Kamu lebih fresh hari ini.."
Cukup membuat seorang perempuan bahagia..

Lalu aku sadar seharusnya sebagai muslimah merasa risih dengan pujian dan tatapan takjub dari laki² yang tidak halal baginya..
Bukan malah keGe-Eran bahkan akan kecanduaan pujian..

Jika ada yang mengatakan pakaianku tidak sesuai usiaku..
Jika ada yang mengatakan bahwa pakaianku seram, tidak menarik apalagi cantik itu jauh lebih baik..
Memang itu lah tujuanku memakai pakaian ketika keluar rumah agar tidak menarik dan cantik..

Ya kalau aku mau, mungkin aku bisa berbuat sekehendak hati ku..
Berekspresi semau ku dan sesuka ku..
Bukan tidak mampu dan tidak mau tapi memang aku malu..
Kalau dikatakan mau, aku pasti mau..
Kalau dikatakan mampu, mungkin aku pun mampu..

Dan aku pun sedang belajar, mengajari diriku agar lebih mengedepankan maluku daripada nafsu ku..
Dan aku tahu itu pun tidak mudah..
Aku terus meminta hidayah dan taufiq Allâh untuk bisa menahan nafsuku..

Subscribe to receive free email updates: