Ketika Takdir Berkata "Engkau Bukanlah Untukku”
🍃Ketika Takdir Berkata "Engkau Bukanlah Untukku” 🍃
.Jangan sering bertanya, kenapa dia tidak menikahimu?
Jawabannya sederhana saja, karena jodohmu bukanlah dia, maka ikhlaskanlah~
.
Jangan pula sering menanyakan, kenapa dia menikahi orang lain?
Jawabanpun sederhana, karena ada seseorang yang lebih tepat untukmu nanti, YA NANTI!
Meski dia datang terlambat, tapi insyaallah dialah orang yang tepat
.
Tolong pula jangan sering-sering menanyakan
Kenapa kamu sedih dan patah hati terus menerus?
Ya Sederhana saja, karena kamu salah meletakkan sebuah pengharapan itu
Yang seharusnya kau letakkan segala pengharapanmu padaNya, justru kau letakkan untuk makhlukNya
.
Bukankah ada kata-kata dari Ali bin Abi Thalib yang bunyinya seperti ini "Aku sudah merasakan semua kepahitan dlm hidup, dan yg paling pahit yaitu berharap pada manusia"
.
Lantas bolehkah kamu marah dan mengutuk dunia? SILAHKAN!
Tapi yang harus di ingat, hal tersebut tidak akan menambah apa-apa kecuali sesak dan sakit dalam dada
.
Jika kau perbolehkan, izinkan aku memberikan sedikit nasehat untukmu...
.
Pergilah kau ke tempat lapang
Bentangkan tanganmu dan tengoklah ke atas
Kemudian tarik nafas dalam-dalam.
LIHATLAH!!!
Langit tetaplah biru
Udarapun tetaplah segar
Dan kamu masih bisa menikmati semua itu dengan gratis tanpa membayarnya sepeserpun bukan ?
Maka perbanyaklah bersyukur,bukannya justru mengeluh dan banyak bertanya atas apa yg telah terjadi
Yang hilang hanya satu, sedangkan sisanya masih tetaplah sama
Kamu masih punya keluarga,teman,dan sahabat di sekelilingmu
Terlebih, kamu tidak kehilangan Allah bukan?
Karena selama Allah menjadi yang utama dan yg pertama dalam hatimu
Maka ketika kau merasakan kehilangan, kau tak akan merasakan kesepian yang mendalam
Memang, Cinta selalu disertai rasa ingin memiliki
Tapi bagaimana jika takdir berkata lain.?
.
Jika hatimu sedang merasakan kehilangan, obatnya hanya satu "Kembali mencintai.."
.
Kembalilah mencintai Allah, sang Maha Cinta
Yang takkan pernah menyakiti HambaNya.
Kembalilah mencintai Rasul, insyaallah hidupmu akan tenang dan terhindar dari rasa kehilangan dan kesepian.
0 Response to "Ketika Takdir Berkata "Engkau Bukanlah Untukku”"
Post a Comment