17 Kata kata Bijak Bermotifasi Ketenangan Jiwa | Mukjizat dan doa
Aku malu..
Aku malu pada hujan yang tak pernah mengeluh walau jatuh dari ketinggian ribuan kaki..
Aku malu pada karang yang tetap kuat walau diterpa derasnya Ombak..
Aku malu pada matahari yang selalu tersenyum walau kabut menyelimuti..
Aku malu pada langit biru yang tak pernah mengeluh kala mendung menutupi keelokannya..
kala kabut menyamarkan pandangannya..
Aku malu pada angin, pohon, laut, gunung yang senantiasa bertasbih memuji kebesaranMu ya Rabb..
Aku malu..
Betapa banyaknya keluhan dan amarah yang terlontar dari bibir ini..
Aku malu..
Betapa seringnya aku menangis hanya karna cobaan kecilMu..
Aku malu..
Betapa banyaknya dosa yang telah kuperbuat..
Aku malu.. Betapa seringnya aku melalaikan perintahMu..
Aku malu ya Rabb... Aku malu..
Engkau yang senantiasa mengabulkan do'a ku.. seakan tak peduli dengan dosa yang telah diperbuat oleh si pendosa kecil ini...
Ampuni si pendosa kecil ini ya Rabb..
Si pendosa yang sedang berhijrah di jalanMu..
Si pendosa yang masih berharap sedikit ruang di surgaMu..
Perempuan, sadarlah..
Tak semua laki-laki berlaku manis padamu, karena mereka menyukaimu.
Mungkin saja, mereka tengah menguji dirimu.
Apakah kau perempuan yg 'mudah' diambil hatinya atau kau menjaga hatimu.
.
Tak sedikit dari perempuan sering kali melabeli diri menjadi korban pengharapan.
Ya, harapan atas kepalsuan.
Palsunya kata manis dan janji dusta.
Seringkali, perempuan merasa tersakiti.
Hanya karena terlalu dalam menaruh simpati.
Seringkali, perempuan itu merasa tidak baik-baik saja.
Padahal nyatanya, segala kalutnya hati karena ulahnya.
.
Perempuan, sadarlah..
Lelaki berbaik hati denganmu, memang seperti itulah seharusnya.
Hanya saja, memang sebagian berlaku terkadang berlebihan.
Sudahlah, kau ingat saja..
Bahwa tak semua lelaki yg baik padamu karena mereka menyukaimu.
Memang seharusnya saling membantu dan berlaku baik adalah utama bagi mereka.
Terlebih kau adalah seorang wanita.
0 Response to "17 Kata kata Bijak Bermotifasi Ketenangan Jiwa | Mukjizat dan doa"
Post a Comment